Paus Fransiskus Bapak Suci Vatikan, Paus Fransiskus, mengkritik budaya pesta perayaan hari kelahiran Al Masih, atau yang kita kenal dengan...
![]() |
Paus Fransiskus |
Pimpinan tertinggi umat Kristen Katolik ini —dalam sebuah acara doa di hari raya Bapak Suci Stephen—mengingatkan tentang hakikat ingkarnasi yang sebenarnya. Yang menghubungkan antara daging dengan calvario. Ia juga mengingatkan bahwa keselamatan Tuhan terdapat pada pemberantasan kesalahan.
“Dan inilah jalan yang sebenarnya diajarkan oleh Al Masih kepada para muridnya, sebagaimana hal ini sangat jelas terdapat dalam Injil yang ada hingga hari ini.” Jelasnya.
Paus Fransiskus juga menyeru umat Kristian yang sedang mengalami perpecahan dan perbedaan untuk senantiasa melaksanakan doa-doa, ia menyeru kepada Umat Kristen yang hidup di Negara-negara yang menjungjung tinggi kebebasan beragama akan tetapi mereka tidak melaksanakan ajarannya secara sempurna di dalam kehidupan nyata.
Menurutnya fenomena seperti inilah yang kita saksikan terjadi di Negara-negara dan masyarakat yang mengakui dokumen Perlindungan Kebebasan dan Hak Asasi Manusia, akan tetapi pada kenyataannya ia tidak menemukan kondisi yang seharusnya terjadi pada umat Kristian, malah mereka dilanda perpecahan.
Sebagaimana maklum diketahui, setelah Kerajaan Romawi memeluk agama Kristen, dan menjadikannya sebagai agama resmi Negara, seketika muncullah berbagai khurofat pada ajaran Kristen, seperti Trinitas, Chek Pengampunan, Hari Natal, Misa, rekayasa disalibnya Al Masih, dsb. Dan seketika itu juga para pemimpin Kristen Romawi mulai memerangi Arius dan para pengikutnya yang merupakan kelompok Kristen yang berpegang teguh kepada ajaran tauhid, ajaran murni agama Kristen yang diajarkan Al Masih kepada murid-muridnya. (mkc/ppc)
COMMENTS